Rintik Hujan

0
Gambar hanya sebagai ilustrasi puisi. (Unsplash/Horvath Mark)

 

Ketika hujan datang

 

Rintiknya lembut, menyentuh jiwa yang sepi

 

Derasnya guyuran, meninggalkan sepi

 

Tak ada bising kendaraan

 

Ataupun teriakan penawar makanan

 

Dalam senyapnya, ia mengundang kenangan

 

Yang kian lama kupendam dalam ingatan

 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)